Jajan di kawasan Puncak, Bogor, wanita ini terkejut dengan harga makanan yang ditawarkan. Seporsi Indomie rebus dibanderol seharga Rp 25.000.
Saat memilih tempat makan sebaiknya hati-hati, karena banyak kejadian getok harga yang dialami. Biasanya ini terjadi di warung makan di sebuah kawasan wisata dan wisatawan lah korbannya.
Seperti yang baru-baru ini dialami oleh seorang wanita bernama Tazkiya. Lewat video TikToknya @tazkiyyaalbasith (24/04/23) ia menceritakan pengalamannya saat makan di warung di kawasan Puncak, Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana ia memesan beberapa menu seperti nasi goreng, Indomie, kopi dan teh. Betapa terkejutnya ia dengan harga yang ditawarkan karena dinilai terlalu mahal dan tidak masuk akal.
Baca Juga: 5 Kejadian Getok Harga Paling Viral Sepanjang 2022
![]() |
Terlihat di pada struk pembayaran, satu porsi nasi goreng dibanderol seharga Rp 35.000, 2 kopi hitam Rp 30.000, seporsi Indomie rebus dan telur Rp 25.000 dan 1 teh tawar hangat seharga Rp 7.000.
Dari pesanannya tersebut totalnya mencapai Rp 97.000. Kepada detikFood (02/05/23) Tazkiya sebagai warga Bogor, menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan tersebut sangatlah tidak wajar.
Ia mengunjungi warung tersebut pada H+2 lebaran. Videonya viral dan mengundang berbagai tanggapan dari netizen. Ada netizen yang menilai bahwa harga tersebut tak wajar dan ada pula yang menganggap wajar karena berada di kawasan Puncak.
"Harga segitu mah emang wajar kali di kawasan puncak," tulis netizen.
Baca Juga: Nyaris! 5 Pelanggan Ini Terselamatkan dari Getok Harga Saat Beli Makanan
![]() |
"Wah di warung puncak emang gitu mahal-mahal pengalaman saya juga gitu," tulis netizen.
Namun, Tazkiya menegaskan bahwa tidak semua warung yang berada di Puncak menawarkan harga mahal. Hal tersebut dibuktikan ketika ia mampir ke warung berbeda di hari yang sama.
Di warung lainnya ia memesan 1 kopi liong yang dibanderol seharga Rp 6.000, 1 teh tawar seharga Rp 4.000 dan 2 porsi Indomie rebus seharga Rp 34.000. Totalnya pun hanya mencapai Rp 44.000.
"Ini kita ngopi lagi nih ganti warung, ini masih wajar kan harga kopi Rp 6.000. Gak kayak yang tadi. Sebenarnya gak semua warung di Puncak harganya segitu guys," ujarnya.
Karenanya Tazkiya menyarankan agar lebih berhati-hati saat memilih warung.
Baca Juga: 5 Fakta Getok Harga yang Dialami Jubir PSI di Restoran Rest Area Cipali
(raf/odi)